Suryajagad.com - Pernah dengar otak kanan, ketika kita bekerja atau melakukan sesuatu
selalu di kontrol oleh otak, yaitu otak kanan dan otak kiri. Otak kiri
mengendalikan manusia berpikir secara sistematis dan cendrung linear,
sementara otak kanan berpikir cendrung literal dan tidak sistematis.
Manusia kebanyakan adalah makhluk yang menganut aliran kiri, artinya
kebanyakan manusia dominan menggunakan otak kiri yang berhubungan dengan
bahasa, logika, dan simbol simbol dan diarahkan pada pemikiran linear
dan vertikal.
Hanya sebahagian kecil manusia yang dominan menggunakan
otak kanannya, yaitu yang berhubungan dengan fungsi-fungsi emosi,
intuitif, dan spasial serta bekerja berdasarkan kaleidoskop dan berpikir
lateral (mempertimbangkan masalah dari semua sisi dan sampai pada hal
yang berbeda) merupakan bagian otak yang berperan penting dalam
kreatifitas.
Otak kanan membuat manusia berpikir kreatif dan cendrung inovatif, makanya orang yang dominan menggunakan otak kanannya mereka akan cendrung kreatif dan inovatif. Karena otak kanan akan menghasilkan pemikiran-pemikiran yang tidak konvensional, tidak sistematis, dan tidak terstruktur.
Hal ini tidak berarti hasil pemikiran otak kanan merupakan
sesuatu yang sembarangan, namun hasil pemikiran otak kanan berkaitan
dengan sesuatu yang baru, yang tidak biasa, dan berbeda dari apa yang
ada sebelumnya.
Salah satu cara melatih otak kanan adalah dengan bertanya, menentang kebiasaan, rutinitas, dan tradisi. melatih otak kanan dengan memainkan permainan-permainan mental, berusaha melihat masalah dari berbagai sudut pandang.Melihat kesalahan dan kegagalan sebagai modal dan langkah awal untuk memperoleh keberhasilan.
Menghubungkan ide-ide yang tidak berhubungan untuk menemukan solusi yang baru dan inovatif, memiliki “keteramplian seperti helicopter” yaitu melihat dari atas dan menyeluruh terhadap berbagai hal rutin yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari dan kemudian mengambil keputusan yang sesuai dengan masalah yang dihadapi dan harus menyadari bahwa ada lebih dari 1 jawaban yang benar serta melihat masalah sebagai batu loncatan untuk menemukan ide-ide baru.
Dengan kemampuan otak kanan kita akan mampu masuk dalam dunia apapun, kita akan bisa menjelajah kemana-mana dengan imajinasi, tetapi otak kiri akan selalu berpikir sistematis dan berpindah dari fase ke fase yang lainnya. Dengan kata lain, menggunakan otak kiri anda akan bisa menjelajah dari A ke B dan seterusnya secara sistematis, Tetapi dengan Otak kanan anda bisa menjelajah kemana saja tanpa di batasi ruang.( Byaz )
Redaksi@Suryajagad.Com
Salah satu cara melatih otak kanan adalah dengan bertanya, menentang kebiasaan, rutinitas, dan tradisi. melatih otak kanan dengan memainkan permainan-permainan mental, berusaha melihat masalah dari berbagai sudut pandang.Melihat kesalahan dan kegagalan sebagai modal dan langkah awal untuk memperoleh keberhasilan.
Menghubungkan ide-ide yang tidak berhubungan untuk menemukan solusi yang baru dan inovatif, memiliki “keteramplian seperti helicopter” yaitu melihat dari atas dan menyeluruh terhadap berbagai hal rutin yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari dan kemudian mengambil keputusan yang sesuai dengan masalah yang dihadapi dan harus menyadari bahwa ada lebih dari 1 jawaban yang benar serta melihat masalah sebagai batu loncatan untuk menemukan ide-ide baru.
Dengan kemampuan otak kanan kita akan mampu masuk dalam dunia apapun, kita akan bisa menjelajah kemana-mana dengan imajinasi, tetapi otak kiri akan selalu berpikir sistematis dan berpindah dari fase ke fase yang lainnya. Dengan kata lain, menggunakan otak kiri anda akan bisa menjelajah dari A ke B dan seterusnya secara sistematis, Tetapi dengan Otak kanan anda bisa menjelajah kemana saja tanpa di batasi ruang.( Byaz )
Redaksi@Suryajagad.Com
Posting Komentar