Suryajagad.com - Gunung
Kelud merupakan musibah yang kembali menimpa bangsa Indonesia. Ada puluhan juta
orang yang sekarang terkena dampak langsung dari meletusnya gunung tersebut,
baik dampak ringan berupa debu sampai dengan dampak berat terkena lava,
kerikil, dan awan panas. Sampai sekarang belum terdata jelas ada berapa korban
yang jatuh, semoga letusan kali ini tidak memakan korban dan cukup merasakan
dampak abu letusannya saja.
Letusan
pertama gunung tersebut terjadi pada 13 Februari 2014 jam 22:49, disusul
letusan-letusan sporadis dan muntahan awan panas. Sebelum letusan pertama
terjadi sudah terjadi proses kulminasi status, naiknya suhu kawah, makin
seringnya terjadi gempa, sampai akhirnya menjadi letusan pertama.
Kejadian gunung kelud meletus dalam jejaring sosial facebook rame dikaitkan dengan kitab suci
dengan merujuk ke surat 22 ( surat Al Hajj ayat 49) . Katakanlah:
"Hai manusia, sesungguhnya aku adalah seorang pemberi peringatan yang
nyata kepada kamu"..
Ada juga yang coba mengaitkan antara tanggal dan bulan kejadian dengan surat 13 ( Surat Ar Ra’d ayat 2 ) “ Allah-lah yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arasy, dan menundukkan matahari dan bulan. masing-masing beredar hingga waktu yang ditentukan. Allah mengatur urusan (makhluk-Nya), menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya), supaya kamu meyakini Pertemuan (mu) dengan Tuhanmu.
Begitulah budaya masyarakat kita, mengartikan sesuatu kejadian dan mengait-ngaitkan ,Namun sesungguhnya apa yang terjadi dan yang akan terjadi sudah menjadi kehendak Allah Ta’ala, kita harus pandai-pandai menyikapi kejadian bencana alam gunung kelud meletus ini. Kita akan lebih dekat sama Allah atau kita akan semakin jauh...?
Ada juga yang coba mengaitkan antara tanggal dan bulan kejadian dengan surat 13 ( Surat Ar Ra’d ayat 2 ) “ Allah-lah yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arasy, dan menundukkan matahari dan bulan. masing-masing beredar hingga waktu yang ditentukan. Allah mengatur urusan (makhluk-Nya), menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya), supaya kamu meyakini Pertemuan (mu) dengan Tuhanmu.
Begitulah budaya masyarakat kita, mengartikan sesuatu kejadian dan mengait-ngaitkan ,Namun sesungguhnya apa yang terjadi dan yang akan terjadi sudah menjadi kehendak Allah Ta’ala, kita harus pandai-pandai menyikapi kejadian bencana alam gunung kelud meletus ini. Kita akan lebih dekat sama Allah atau kita akan semakin jauh...?
HasbunalLâh Wani’mal-Wakîl Ni'mal-Mawla
Wani'man-Nashîr (Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik
Pelindung dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong ) (Byaz)
Posting Komentar