Suryajagad.com - Standar kebutuhan dan keinginan itu sebenarnya bisa
berbeda bagi setiap orang. Hal ini sangat tergantung dari kondisi
lingkungan, aktivitas harian, tuntutan pekerjaan, dan faktor lainnya.
Meski demikian, kita harus tetap bisa memilahnya dari segi kepuasan atau
kesejahteraan, dan dari segi fungsinya.
Bila dilihat dari segi kesejahteraan:
kebutuhan adalah sesuatu yang diperlukan oleh manusia sehingga dapat
mencapai kesejahteraan, sehingga bila ada di antara kebutuhan tersebut
yang tidak terpenuhi maka manusia akan merasa tidak sejahtera atau
kurang sejahtera.
Sedangkan keinginan adalah sesuatu tambahan atas
kebutuhan yang diharapkan dapat dipenuhi sehingga manusia tersebut
merasa lebih puas. Namun bila keinginan tidak terpenuhi maka
sesungguhnya kesejahteraannya tidak berkurang.
Jika dilihat dari segi fungsinya, keinginan adalah sesuatu yang
merupakan tambahan atas fungsi utamanya. Sementara kebutuhan itu sendiri
adalah sesuatu yang diperlukan sesuai dengan fungsi utamanya.
Mengambil contoh makan. Sudah
pasti, makan adalah salah satu kebutuhan pokok kita. Tidak hanya manusia
saja yang perlu makan, tapi juga makhluk hidup lainnya juga pastinya
butuh makan. Makanan berfungsi sebagai sumber energi untuk tubuh.
Sedangkan memberikan rasa enak pada makanan itu adalah sekedar fungsi
tambahan. Makanan enak itu sebenarnya adalah keinginan kita,
bukan kebutuhan. Tapi ini bukan berarti kita tidak boleh makan makanan
yang enak. Hanya saja kita perlu mempertimbangkan apakah
pengeluaran untuk makanan enak itu akan mengorbankan kebutuhan yang lain
atau tidak.
Kalau kita sudah bisa membedakan yang
mana kebutuhan dan yang mana keinginan, maka kita bisa menentukan skala
prioritas, mana yang harus didahulukan dan mana yang bisa ditunda. Jika kesadaran akan kebutuhan dan
keinginan kita sudah melekat dan tertanam betul dalam benak kita, maka
tidak mustahil sifat boros akan menghilang. (Byaz)
Redaksi@Suryajagad.Com
Posting Komentar