CREW MEDIA ONLINE BYAZ SURYA DJAGAD YANG TIDAK MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISNYA AKAN DI HAPUS DARI DAFTAR ANGGOTA.
Home » » Mengenalkan Kesenian Tradisional Sejak Usia Dini

Mengenalkan Kesenian Tradisional Sejak Usia Dini

Written By Byaz.As on Senin, 23 Desember 2013 | 07.00

Suryajagad.com Tuban - Dalam mengisi liburan panjang  guru SDN V Rengel, mengenalkan kesenian tradisional kepada anak-anak didiknya di sanggar Tari Sekar Gumelar yang bertempat di Desa Sawahan Kec Rengel Kab Tuban Jawa Timur.

" Mengenalkan maupun mengajarkan tari tradisional harus sejak dini diajarkan. Dalam pengenalan terhadap kesenian tradisional sebaiknya dimasukkan ke dalam pembelajaran di sekolah dalam bentuk muatan lokal," Ujar Andayani.

 Ditambahkn lagi “ Pemerintah dalam hal ini Kemendikbud harus serius menanamkan rasa cinta terhadap kesenian tradisional pada anak-anak. Bukan melalui sanggar, tapi melalui pembelajaran di sekolah,”  Kata Aany sapaan akrab guru tersebut (22/12/2013).

Menurut  Aany, " mata pelajaran muatan lokal di sekolah saat ini jarang yang mengajarkan siswa untuk mengenal kesenian tradisional. Kurangnya minat generasi muda terhadap kesenian tradisional, dikatakannya, disebabkan karena tidak adanya pihak yang memberikan pengenalan budaya lokal sejak dini terhadap anak-anak." Tandasnya.

Dalam rangka untuk menampung bakat-bakat terpendam generasi muda maka Kusni dan teman-teman pensiunan guru lainnya mendirikan sanggar seni yang bernama "Sanggar Tari Sekar Gumelar". Sanggar tersebut berada di Desa Sawahan Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban Jawa Timur.Sanggar tari ini berdiri sejak bulan Mei tahun 2013 lalu. Filosofi Kata Sekar berarti kembang atau bunga,sedangkan kata Gumelar berarti kemana mana.

Diharapkan dengan berdirinya Sanggar Sekar Gumelar dapat di kenal di mana-mana. Walaupun baru berdiri  Sanggar Tari Sekar Gumelar sudah memiliki 135 siswa dan telah mampu mengadakan pentas seni di berbagai wilayah Kabupaten Tuban. Sanggar Tari Sekar Gumelar yang di ketuai oleh  Kusni,S.Pd ini mengadaka latihan secara rutin tiap hari Jumat dan Minggu .

Saat istirahat dalam melatih anak-anak didiknya kusni  menjelaskan ke media ini, bahwasanya untuk mengadakan latihan kesenian Tari tradisional tersebut setiap latihan semua siswa dibebani biaya iuran sebesar  Rp.3000 (tiga ribu rupiah) dan memilih balai desa Sawahan, Rengel Tuban dijadikan tempat latihan sekaligus markas sanggar tari tersebut.

“ Tujuan kami mendirikan Sanggar Tari Sekar Gumelar ini untuk melestarikan budaya bangsa dan berusaha untuk menanggulangi masuknya budaya yang tidak sesuai dengan kepribadian anak-anak bangsa Indonesia, " kata Mustain salah seorang pelatih sanggar.

Di tambahkan lagi , “ Tari yang diajarkan di Sanggar Sekar Gumelar terdiri dari tari klasik dan kreasi baru, Tari klasik antara lain Gambyong, Remo, Gambir Anom, Gathotkaca Gandrung, dan Bambangan Cakil yang semuanya itu diajarkan untuk kalangan umum. Sedangkan untuk tari kreasi baru antara lain Sri Panganti untuk anak usia TK sampai kelas 6 SD, Candi Ayu untuk anak SMP sampai SMA dan Ula-ulaan/ ular-ularan untuk anak usia TK sampai kelas 5 SD ,” Jelas Mustain.(Any)

  
          Redaksi@Suryajagad.Com
Share this article :

Posting Komentar

 
Penerbit : PT CAKRA BUANA RAYA, Akta Nomor :Kep.Kemenkumham RI No : AHU-0067169.AH.01.09 TH 2009
Copyright © 2011. Surya Citra News.Com - All Rights Reserved
Template MAS TEMPLATE Website Created by BSDJ TV
Proudly powered by Byaz Surya Djagad