Suryajagad.com Tuban - Ujian akhir
sekolah atau yang biasa disebut dengan UAS telah berakhir sejak beberapa hari
yang lalu dan untuk penyegaran otak setelah berkutat dengan ulangan selama
hampir satu minggu lamanya tersebut, guru olahraga SDN Rengel V Gitono S.Pd
dengan dibantu oleh guru lainnya mengadakan perlombaan Renang ,Joged dan lomba permainan
tradisional gobag sodor (21/12/2013)
Gobak sodor
adalah jenis permainan daerah yang hanya ada di Indonesia. Permainan dilakukan
dengan model sistem grup yang dibagi dalam dua grup. Masing-Masing grup terdiri
dari 3-5 orang.
Inti dalam
permainan ini adalah menghadang lawan agar tidak bisa lolos melewati garis ke
baris terakhir secara bolak-balik, dan untuk meraih kemenangan seluruh anggota
grup harus secara lengkap melakukan proses bolak-balik dalam area lapangan yang
telah ditentukan. permainan ini sangat mengasyikan dan bisa untuk melatih
ketangkasan, strategi, kecepatan, dan kecerdikan.
Dalam acara
ini anak-anak SDN Rengel sangat antusias memainkannya. Kemeriahan dalam
permainan ini juga untuk mengenalkan kembali permainan tradisional Indonesia.
Sebab sekarang ini yang memainkan permainan ini sangat jarang ditemui, bahkan
anak-anak sekarang juga jarang terlihat memainkannya.
Prakarsa lomba
permainan tradisional yang di ketuai guru olahraga tersebut menjelaskan ke
media ini, Bahwasanya acara lomba permainan tradisional Gobak Sodor ini untuk
mengenalkan kembali ke anak-anak permainan tradisional yang mulai tergeser dengan permainan modern.
Kata ragnarok, doom, redneck
rampage, quake, mario, dan berbagai istilah lain yang terasa asing dan kering
di telinga orang dewasa sekarang justru “membasahi” jiwa anak-anak Indonesia.
Anak-anak tersebut ketagihan
main play station (PS) dan aplikasi game di ponsel pintar dan tablet. Tidak terbayang
bagaimana kemudian imajinasi anak-anak dipenuhi adegan kekerasan,
individualistis, serta agresivitas untuk mematikan lawan mainnya.
“ Lomba
permainan tradisional Gobak Sodor ini sering kami lakukan setelah UAS maupun
dalam pelajaran olahraga,di samping ingin membuat rilex anak-anak setelah
menghadapi UAS juga mengenalkan ke mereka untuk melestarikan permainan tradisional
agar imajinasi anak-anak tidak dipenuhi dengan adegan kekerasan ,” Jelas
Gitono.
Sementara
itu disela waktu istirahat permainan Gobak sodor siswi kelas 6 SDN Rengel tersebut sangat senang dan
menikmati permainan ini. “ Saya sangat Senang sekali mengikuti lomba permainan
Gobak Sodor dan berharap acara seperti ini sering di lakukan," Tutur Cindi
. ( Any )
Redaksi@Suryajagad.Com
Redaksi@Suryajagad.Com
Posting Komentar