Suryajagad.com - Era globalisasi persaingan
dunia semakin ketat. Tak lagi hanya bersaing dengan ‘produk lokal’, tapi juga
bersaing dengan sumber daya manusia dari luar negeri. Bila sudah begini, gelar
pendidikan tak lagi hanya menjadi hal utama, melainkan kebutuhan akan keterampilan
yang beragam. Jika ada pepatah yang mengatakan
bahwa untuk bekerja, memerlukan setidaknya sebuah modal, maka pepatah itu
adalah benar. Modal yang paling Utama adalah Keterampilan, tanpa keterampilan tidak bisa bersaing dalam dunia kerja. Sebanyak apapun pengetahuan
kita dan setinggi apapun pendidikan kita, tidak akan berarti banyak manakala
kita tidak bertindak. Sementara
itu, betapapun sederhananya sebuah keterampilan yang kita lakukan, langsung
terlihat hasilnya (karena hasil dari tindakan), dan semakin sering kita melakukan
keterampilan tersebut, maka kita semakin terampil.
Modal…modal dan modal, itulah
jawaban pertama jika orang hendak membuka usaha baru, selalu alasan kekurangan
atau bahkan nggak ada modal. Bukankah kalau buka usaha itu selalu butuh modal
? jawabannya tergantung . Ada modal yang berupa uang dan ada juga yang bukan
berupa uang, melainkan modal ketrampilan.
“ATM” adalah cara jitu dalam memulai
usaha. ( amati, tiru dan modofikasi ) akan mengantarkan kita menjadi
seorang pelaku usaha yang sukses. Bisa juga kita melakukannya dengan “ATP”, ( amati tiru pleg ).
Adakah yang salah dari kedua cara ini, tentu saja tidak ada yang salah dan
semua itu boleh asal menggunakan cara-cara yang diridhoi.
Membangun usaha atau lebih kerennya membangun
sistem bisnis bisa dilakukan dengan berbagai cara, dari copas, ATM atau bisa
juga menggunakan ATP. Membangun usaha/ bisnis juga tidak semudah membalik
telapak tangan, ada banyak orang-orang yang kita kenal diawal memulai usahanya
mesti jatuh bangun sampai jatuh beneran, juga ada yang memulai usahanya sampai
jungkir balik sampai terbalik beneran (bangkrut).
Semua itu butuh kekuatan.usaha/ikhtiar terus
menerus disertai doa tentunya. Ada banyak usaha yang begitu bagus diawal dan
berakhir dengan kebangkrutan. Sebuah sistem usaha tentu saja harus
dirintis sedikit demi sedikit sejak mengawali usahanya, ada banyak usaha yang
bisa diawali dengan modal kecil dan juga banyak sekali usaha yang membutuhkan
modal tidak sedikit.
Kendala terbesar dalam berusaha biasanya kita
akan mengatakan tidak memiliki modal yang cukup dan menunggu sampai punya
modal. Ya itu alasan klasik sebagai alasan hingga saat ini diantara kita masih
saja tidak memiliki usaha lain.
Bukan dari mana kita mendapatkan modal namun
usaha apa yang akan dirintis bila sudah punya modal…??? Mayoritas dalam benak kita membayangkan memiliki
sebuah usaha yang besar dengan modal yang sudah dimiliki namun apakah sudah
sesuai dengan kemampuan dan keterampilan yang memadai..???
Temukan solusi tepat metode memulai sebuah usaha
hubungi media www.suryajagad.com atau
datang langsung ke :
PADEPOKAN IPTD BYAZ SURYA DJAGAD. BUKAN IKAN YANG DIBERIKAN NAMUN KAIL YANG DI SERAHKAN. (Byaz)
PADEPOKAN IPTD BYAZ SURYA DJAGAD. BUKAN IKAN YANG DIBERIKAN NAMUN KAIL YANG DI SERAHKAN. (Byaz)
Posting Komentar