Ngawi- Pesta Demokrasi di mulai untuk hampir seluruh wilayah desa di kab ngawi yang berharap menciptakan pemimpin yg amanah punya intergritas kewalitas dan kwantitas bukan karena popularitas.
Akan tetapi untuk lepas dari Politik uang atau politik perut adalah suatu bentuk pemberian atau janji menyuap seseorang baik supaya orang itu tidak menjalankan haknya untuk memilih maupun supaya ia menjalankan haknya dengan cara tertentu pada saat pemilihan tidak bisa di pungkiri dan bahkan menjadi kesepakatan masing-masing kandidat untuk bebas menggunakan cara tersebut.
Kabupaten Ngawi untuk tahun 2013 ini mengadakan pemilihan kepala desa ada 178 yg bakal melangsungkan Pilkades dan secara umum masyarakat memaknai Demokrasi ini sebagai pesta rakyat,beberapa desa yg telah sukses memilih pemimpinya
Seperti yg terjadi pemilihan kepala desa di desa kersoharjo kec geneng kab ngawi minggu (26
/05/2013 )dengan 3 kandidat 1.Ibu Ratnaningsih 2.Mas Diky 3.Pak Siswadi yg di menangkan oleh Pak Siswadi dengan 1318 suara, No dua Ibu Ratnaningsih 1212 suara, No Tiga Maz Diky 18 suara dari jumlah DPT (daftar pemilih tetap) 2978 dan yg di ungkapkan oleh Wakil ketua panitia Bapak Sampoerno kepada Team Byaz Surya Djagad di tambahkan lagi dengan besarnya biaya panitia pelaksanaan pilkades total 60 juta dan untuk mengamankan jalannya pilkades agar kondusif bebas dari provokasi pihak yg ingin mengacaukan pilkades dari polres dan kodim kab ngawi mengirimkan anggota sampai jumlah yg sangat banyak.
Dari pantauan Team Byaz Surya Djagad dan wartawan dari media cetak dan TV hampir 15 awak media wilayah ngawi dari mulai pemungutan suara jam 07.00 sampai dengan jam 19.10 keadaan sangat kondusif tak terjadi kerusuhan yg di isukan.
SUYITNO MENANG TIPIS DARI RIVALNYA
Sementara itu di tgl (01/06/2013) kemenangan tipis di peroleh Suyitno (45)dengan rivalnya Mulyono (45)dari DPT 2.223 yang hadir 1.968 suara tidak syah 71 Suyitno memperoleh suara 952 sedangkan rivalnya mulyono 945. sebuah pertarungan yg sangat menenggangan dari masing masing pendukung dan antusias warga membludak meskipun hujan turun dengan derasnya.
Sebuah pesta demokrasi pesta rakyat desa dalam menentukan pemimpinya begitu antusias demi mendukung pilihanya dari tua muda bahkan anak anak tumplek blek membanjiri TPS yg ada di desa Sambiroto dan demi mengamankan situasi pilkades dari jajaran Polisi,Kodim,satpol Pp mengerahkan sejumlah personilnya apalagi ada isu bakal ada anarkis, apalagi di detik detik akhir penghitungan yg sangat menenggangkan kejar kejaran dalam perolehan suara hingga pada akhirnya maz Yonik (Suyitno) memenangkan dengan selisih 7(tujuh) suara.
Sementara itu di kediaman dari pemenang (Suyitno) semua keluarga terharu dan menangis bahagia seakan tak percaya apalagi dengan kemenagan sangat tipis,Terimakasih atas doa dan Restunya untuk kami hingga dapat memenangkan pilkades ini ungkapan dari istri Mas Yonik kepeda Crew Media .
SUKARNO MELAKUKAN AKSI BERGULING GULING 100M
Melampiaskan kegembiraanya kepala desa terpilih Sukarno(50) melakukan aksi berguling guling dari depan Tps sampai pertigaan kurang lebih 100m hujan yg sangat deras tak mengurangi niat dari karno melkukan nadzarnya dan jadi tontonan warga dan setelah itu di gendong warganya sampai rumah.
03-06-2013 pesta demokrasi pemilihan kepala desa di desa Bringin Kec Bringin Kab Ngawi berlangsung sangat lucu dan menenggangkan dari DPT 2.342 suara yg hadir 1.995 dan yg tidak syah 49 suara di menangkan Sukarno dengan perolehan suara 1.093 sedangkan rivalnya yang kalah Anto dengan perolehan suara 751,dan yg patut untuk jadi contoh dengan jiwa kebesarannya anto berani mengakui kekalahan di sela2 penghitungan suara dan berharap pak Karno untuk meneruskan kepemimpinya demi rakyat bringin agar lebih maju. dengan berpelukan mengucapkan selamat ke Karno Rivalnya.(Byaz)
Posting Komentar