CREW MEDIA ONLINE BYAZ SURYA DJAGAD YANG TIDAK MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISNYA AKAN DI HAPUS DARI DAFTAR ANGGOTA.
Home » , » Perwakilan Rumjase Dari HongKong Santuni Warga Ngawi

Perwakilan Rumjase Dari HongKong Santuni Warga Ngawi

Written By Byaz.As on Rabu, 11 Juni 2014 | 17.00


Suryajagad.Net – Keberadaan warga Ngawi yang hidup 15 tahun di hutan bersama dengan istri dan ke empat anaknya membuat banyak pihak yang turut prihatin maupun simpati. Terutama para pahlawan devisa yang berada di Hongkong maupun Taiwan.

Rabu (11/06/2014) Perwakilan organisasi dakwah rumah jamaa’ah semesta (Rumjase) yang diwakila Hani (30) dan Bunda Nia (40) datang langsung dari Hongkong untuk melihat kondisi warga Ngawi tersebut dan menyambangi warga lainnya yang pernah di bantu Rumjase HongKong Peduli

“ Sungguh ini kenyataan yang sangat memilukan15 tahun hidup di gubuk seperti ini, tidak terbayangkan bagaimana rasanya. Awalnya kami melihat tayangan video live dari media suryajagad.net yang guncang di Hongkong. Hari ini dengan mata kepala sendiri sungguh ironis, ujar Hany perwakilan Rumjase Hongkong.



Setelah melihat secara langsung gubuk yang semula ditempati keluarga Sugiono selama 15 tahun rombongan perwakilan Rumjase Hongkong Peduli menyambangi kediaman dari keluarga Setu warga Dusun Lengkong Desa Mojo Bringin untuk membesuk dan melihat secara langsung kondisi Maya yang mengalami sel saraf otak kering dari kecil yang mengakibatkan kelumpuhan total seluruh anggota badannya.

“ Masya Allah begitu beratnya ujian yang engkau berikan untuk keluarga ini. Suami mengalami stroke, anak yang pertama menderita sel saraf otak kering, belum lagi harus merawat anak kembarnya yang masih usia 4 bulan. Perjuangan ibu Marmi sungguh luar biasa,” ungkap Bunda Mia .


Sementara itu Hany salah satu perwakilan Rumjase dari HongKong terpaku dan tak mampu berkata-kata hanya diam dan tidak hentinya airmata menetes terus. Belum ,kering air mata dari Pahlawan Devisa tersebut kordinator Rumjase Ngawi yang dipimpin oleh Rayunk Wongawi mengajak semua rombongan untuk membesuk Lilik gadis asal Desa Kedungprahu yang 15 tahun menderita kelumpuhan total juga seluruh anggota badannya. Bertahan hidup dengan neneknya sementara ibu Lilik meninggal saat dia belum genap usia 1 tahun dan bapaknya semenjak nikah lagi tidak pernah merawat maupun membesuk.

“ Serasa berhenti detak jantung dan dada terasa sesak melihat kondisi Lilik, hanya airmata yang mampu mewakili untuk bicara,” terang Hany.

Kunjungan Perwakilan Rumjase dari Hongkong selain melihat kondisi secara langsung warga Ngawi yang telah diberi santunan tahap pertama juga menyalurkan bantuan ketiga keluarga tersebut. (Byaz)


SILAHKAN LIHAT TAYANGKAN LIVE KEGIATAN RUMJASE HONGKONG DI NGAWI KLIK DI SINI


Share this article :

Posting Komentar

 
Penerbit : PT CAKRA BUANA RAYA, Akta Nomor :Kep.Kemenkumham RI No : AHU-0067169.AH.01.09 TH 2009
Copyright © 2011. Surya Citra News.Com - All Rights Reserved
Template MAS TEMPLATE Website Created by BSDJ TV
Proudly powered by Byaz Surya Djagad