CREW MEDIA ONLINE BYAZ SURYA DJAGAD YANG TIDAK MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISNYA AKAN DI HAPUS DARI DAFTAR ANGGOTA.
Home » » Kanker Payudara Bisa Di Sembuhkan Dengan Pengobatan Alternatif Dan Herbalistic

Kanker Payudara Bisa Di Sembuhkan Dengan Pengobatan Alternatif Dan Herbalistic

Written By Byaz Surya Djagad on Rabu, 04 September 2013 | 09.00

Ngawi-Kanker payudara menjadi salah satu penyakit yang paling umum ditemukan pada wanita di Amerika Serikat, begitu juga di Indonesia. Tak hanya wanita saja yang dapat mengalaminya, kaum pria juga dapat mengalami hal ini. Jika Anda mengalami hal ini, lakukan pengobatan dengan cepat. Sebab, bila tidak, sel kanker dapat menyebar ke area lain dari tubuh dan dapat menyebabkan kematian.
Bila penyakit ini belum terlalu parah atau masih pada tahap awal, mungkin tidak akan merasakan tanda dan gejala apapun. Namun, apabila sel kanker telah berkembang, akan merasakan berbagai tanda dan gejala seperti berikut ini:
  1. Payudara terasa nyeri
  2. Terdapat benjolan pada payudara: Benjolan yang terkait dengan penyakit ini dapat menimbulkan rasa sakit dengan sensasi berduri atau bahkan tidak terasa sakit sama sekali. Bila benjolan tidak terasa sakit, dapat melakukan pemeriksaan mammogram yang dapat melihat apakah ada benjolan dalam payudara Anda.
  3. Ukuran, kontur, tekstur, dan suhu payudara berubah: Biasanya, ketika memiliki kanker pada payudara, ukuran payudara akan membesar. Kulit payudara dan puting pun mengalami pengelupasan dan menyebabkan warna kulit pada payudara memerah. Selain itu, ketika menyentuhnya, Anda akan merasakan daerah pada payudara lebih hangat daripada biasanya.
  4. Perubahan pada bagian puting: Puting akan terasa gatal, terbakar, dan timbul koreng atau borok di daerah puting. Selain itu, kulit pada puting dapat bersisik.
  5. Ketiak yang berada di samping payudara membengkak
  6. Puting susu mengeluarkan darah. 

Kanker payudara dapat timbul akibat sel payudara tumbuh dengan tidak normal (abnormal). Kemudian, sel-sel tersebut akan membelah lebih cepat daripada sel-sel sehat pada umumnya. Akibatnya, sel-sel tersebut akan terus menumpuk hingga membentuk benjolan dan biasanya hal itu akan berubah menjadi kanker. Sel kanker dapat menyebar (metastasis) dari payudara hingga menuju ke kelenjar getah bening atau bahkan ke bagian lain dari tubuh Anda. Namun, biasanya, kanker payudara dimulai dari sel di saluran penghasil susu (invasive ductal carcinoma) atau di jaringan kelenjar yang disebut lobulus (invasive lobular carcinoma). Namun, ada beberapa hal lain yang turut memicu timbulnya penyakit kanker pada payudara, seperti:
 
1. Menjadi perempuan
Penyakit ini memang dapat dialami oleh siapa saja, baik pria maupun wanita. Namun, kaum wanita lah yang lebih rentan mengalaminya.
2. Bertambahnya usia
Risiko untuk mengalami penyakit kanker payudara turut meningkat seiring dengan bertambahnya usia.
3. Pernah memiliki sel kanker pada payudara
Bila pernah menderita penyakit kanker payudara, berisiko untuk mengalami hal ini lagi. Namun, jika sebelumnya hanya satu bagian payudara saja yang terkena kanker, ada kemungkinan sel kanker berkembang pada bagian payudara yang lain.
4. Riwayat keluarga
Dokter memperkirakan bahwa 5 hingga 10 persen dari penyakit kanker payudara terkait dengan mutasi gen dari sebuah keluarga. Gen yang paling umum dari penyakit kanker payudara adalah gen kanker payudara 1 (BRCA1) dan gen kanker payudara 2 (BRCA2) Sejumlah orang dapat mewarisi kedua jenis gen tersebut yang dapat meningkatkan risiko timbulnya penyakit kanker pada payudara dan ovarium.
5. Mulai menopause pada usia tua
Jika mengalami menopause pada usia tua, lebih mungkin untuk mengembangkan kanker pada payudara.
6. Melahirkan pada usia tua
Apabila melahirkan anak pertama setelah usia 35 tahun, mungkin memiliki peningkatan risiko kanker payudara.
7. Sering mengonsumsi alkohol
Alkohol dapat meningkatkan risiko kanker payudara.
8. Sering terkena paparan radiasi
Apabila pernah atau sedang melakukan perawatan yang menggunakan radiasi, risiko dari penyakit kanker payudara akan meningkat.
9. Obesitas
Berat badan lebih dari normal menjadi salah satu faktor yang dapat menigkatkan risiko kanker payudara.
10. Melakukan terapi hormon pascamenopause.
Wanita yang mengkonsumsi obat hormon yang menggabungkan estrogen dan progesteron memiliki peningkatan risiko kanker payudara. Risiko ini dapat menurun ketika ia berhenti mengkonsumsi jenis obat ini.
Bila mengalami penyakit tersebut silahkan datang atau menghubungi redaksi Byaz Surya Djagad Insya allah team kami siap membantu demi kesembuhan anda baik melalui metode herbalistic ataupun dengan metode penyaluran energy supranatural .(Byaz)

Share this article :

Posting Komentar

 
Penerbit : PT CAKRA BUANA RAYA, Akta Nomor :Kep.Kemenkumham RI No : AHU-0067169.AH.01.09 TH 2009
Copyright © 2011. Surya Citra News.Com - All Rights Reserved
Template MAS TEMPLATE Website Created by BSDJ TV
Proudly powered by Byaz Surya Djagad