CREW MEDIA ONLINE BYAZ SURYA DJAGAD YANG TIDAK MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISNYA AKAN DI HAPUS DARI DAFTAR ANGGOTA.
Home » » Hipnotis, Apakah Itu?.

Hipnotis, Apakah Itu?.

Written By Ahmad Anam || The Hypnotist on Jumat, 01 November 2013 | 18.00

Ngawi-(01/11/2013) Ditemukan dan diistilahkan pertama kali oleh Dr James Braid dari Skotlandia pada sebelum tahun 1900-an. Seorang dokter ahli bedah yang meneliti tentang adanya fenomena trance (larut) yang diakibatkan oleh tidur saraf yang muncul sebab perhatian terfokus pada sebuah obyek tertentu. Kondisi ini memunculkan istilah Hypnosis yang berarti “sebuah kondisi atau keadaan dimana manusia cenderung sugestif” atau mudah sekali menerima informasi atau saran. Berikut adalah penjelasan fenomena Hypnosis oleh Ahmad Anam CHt,seorang praktisi Hypnotherapy. Kondisi Hypnosis juga dalam artian yang sama yakni keadaan yang menyenangkan (nyaman, santai) dalam lingkungan yang terkendali. Apakah ada kondisi yang tidak nyaman dalam lingkungan yang tidak  terkendali?. “Ada”, Yakni kecemasan. Mengapa kecemasan?.Karena kondisi kecemasan dan kondisi  hypnosis mengacu pada ranah yang sama, yaitu kondisi pikiran  manusia. Saat cemas, kondisi pikiran dipenuhi oleh perasaan takut dan khawatir dalam lingkungan yang tidak terkendali. 


Dari sini dapat dipahami bahwa, seseorang ketika masuk dalam kondisi Hypnosis maka tubuh dan pikirannya cenderung untuk santai,tenang,dan nyaman. Disertai dengan meningkatnya kemampuan pikiran untuk fokus hanya pada satu obyek tertentu atau satu fokus. Berbeda ketika dalam keadaan normal, pikiran mampu untuk melakukan rumus 7 +/-2 (baca: tujuh plus minus dua). Kita dalam satu waktu dapat melakukan 9 hal secara bersamaan, misal saya saat ini sedang duduk menonton TV yang menayangkan berita menarik, sambil tangan kanan saya memegang handphone untuk membaca SMS dari IPdI, selain menonton berita TV saya juga mengawasi piaraan burung murai batu yang sedang saya jemur diteras rumah “betapa kuasanya Allah menciptakan keindahan yang ada pada burung ini”, pada saat yang bersamaan anak tersayang minta diambilkan es bonbon dikulkas, sambil berjalan mengambilkan es dikulkas saya merogoh saku dan menemukan uang dan menghitungnya  sambil tetap menyimak berita diTV, terdengar tangisan anak saya yang memanggil-manggil saya mengapa es bonbonnya belum juga tiba, agak sedikit kaget sambil melongok keluar rumah dan melihat tetangga sebelah telah membeli mobil baru, sambil tersenyum senang Alhamdulillah saya tidak punya mobil karena saya punya Jupiter Z, hehe..,ternyata dunia masih sering menipu hatiku.


Begitulah yang bisa digambarkan ketika pikiran dalam kondisi Hypnosis dan dalam kondisi normal. Kiranya dapat diambil kemanfaatan. Ketika belajar dikelas,diruang training,majlis ngaji, dan lainnya,jika fikiran kita dalam keadaan satu fokus pada materi ajar dan fokus tunggal ini dapat dipertahankan hingga berakhirnya jam pembelajaran betapa banyaknya memori otak kita dalam menerima dan menyimpan informasi dari ruang pembelajaran tadi. Namun, apa yang terjadi jika fikiran kita multi fokus seperti cerita diri saya diatas. Diruang kelas kita duduk santai, pikiran membayangkan betapa nikmatnya makan bakso, sambil sesekali ber-SMS-an ria,dan seterusnya tentu ruang kelas hanya sebagai tempat duduk untuk melakukan aktifitas non ilmu. Bagaimana cara membuat fokus semakin meningkat?. Baca artikel selanjutnya,insyaAllah. (Anam)

Share this article :

Posting Komentar

 
Penerbit : PT CAKRA BUANA RAYA, Akta Nomor :Kep.Kemenkumham RI No : AHU-0067169.AH.01.09 TH 2009
Copyright © 2011. Surya Citra News.Com - All Rights Reserved
Template MAS TEMPLATE Website Created by BSDJ TV
Proudly powered by Byaz Surya Djagad