Ngawi - Kebersamaan adalah salah
satu modal berharga dalam pencapaian tujuan institusi. untuk lebih
mengenal yang namanya kebersamaan. Hal yang satu ini, penting l dalam kehidupan
manusia, karena dunia ini terlalu luas bagi setiap manusia yang hidup sendiri,
karena itu setiap manusia selalu membutuhkan orang lain, dengan demikian
kebersamaan itu sangatlah penting dan kebersamaan itu sangatlah indah.
kebersamaan
itu layaknya sebuah ikatan yang terbentuk karena rasa
kekeluargaan/persaudaraan, lebih dari sekedar bekerja sama atau hubungan
profesional biasa. Dengan kebersamaan itulah, beban yang berat akan menjadi
mudah terselesaikan. Kayak pepatah ‘Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing’,
itulah yang disebut solidaritas.
Crew Redaksi Suryajagad Berdoa Bersama Sebelum Menikmati Makan Malam |
Dijelaskan oleh Pimred www.suryajagad.com saat mengadakan
acara makan malam dan dzikir bersama di
kahuripan dalam tajuk jalin kebersamaan raih prestasi Selasa (19/11/2013) , “ Tentang
hal-hal yang menjadi unsur kebersamaan itu, terutama dalam satu komunitas atau
organisasi, Pertama, harus satu visi. ‘Satu kepala satu ide, seribu kepala
seribu ide’ lalu bagaimana bisa menjadikannya menjadi satu? Tentunya, utamakan
kepentingan bersama, “ Tuturnya dengan santun.
Di
tambahkan lagi dalam mukodimah gelaran dzikir bersama tersebut , “ Salah satu
sifat manusia adalah egois oleh sebab itu sifat egois harus di buang karena yang harus dipikirkan adalah untuk
memajukan organiasi bukan diri sendiri. Organisasi
akan memiliki anggota yang hegemoni (campuran). Terkadang ada sebagian anggota
yang terlibat tidak memiliki keahlian dan pengalaman khusus, mereka rela untuk
memberikan sumbangsih. Karena itulah, dibutuhkan kerendahan hati dari anggota
lainnya, terutama yang punya kelebihan yang lebih tua, pengalaman lebih matang,
keahlian lebih tinggi, kondisi finansial lebih beruntung, untuk bisa sharing
dan menuntun mereka. Dengan demikian, bisa bebas dari iri hati dan dijamin
timbulnya kelompok yang terkotak-kotak bisa diatasi , “ Ungkapnya.
Rela
berkorban adalah unsur lainnya. Setiap individu dalam sebuah organisasi, akan
memiliki sumbangsih yang bisa berbeda-beda. Ada yang menyumbangkan dana,
pikiran, fasilitas, tenaga atau waktu. Yang punya finansial lebih menyumbangkan
dana untuk transportasi dan konsumsi, sementara yang memiliki waktu menyumbangkan
tenaga dan waktunya untuk melaksanakan tugas. Perbedaan sumbangsih jangan
sampai membuat gesekan negatif yang bisa berdampak pada perpecahan. Jika ingin
bekerja bersama-sama, maka siapkan kerelaan untuk mau berkorban.
Jika
setiap individu dalam sebuah organisasi memahami dan terus belajar, maka
lambat laun organisasi yang dikembangkan akan menjadi semakin kuat dan solid di
kemudian hari. Kesadaran diri untuk menjadi insan yang lebih baik dan terus
tumbuh, akan sangat membantu proses perubahan diri. ( Byaz)
Redaksi@Suryajagad.com
Redaksi@Suryajagad.com
Posting Komentar