Ngawi- Menjalankan sebuah usaha memang membutuhkan semangat dan
tekad yang cukup kuat. Tanpa adanya motivasi dan semangat dari para pelakunya,
bisa jadi usaha yang dijalankan tidak dapat mencapai puncak kesuksesan. Faktor
inilah yang perlu diperhatikan para pelaku usaha, sebab hadirnya motivasi
bisnis menjadi modal awal bagi mereka untuk merintis kesuksesan bisnisnya.
Salah satu motivasi yang paling
dibutuhkan pelaku usaha adalah keinginannya untuk terus belajar dan menambah
keterampilan. Seperti kita ketahui bersama, motivasi belajar menjadi modal awal
bagi para wirausahawan untuk mengembangkan usahanya. Karena itu, belajarlah
dari orang-orang sukses di sekitar , belajarlah dari kegagalan yang pernah di alami,
dan belajarlah dari sumber ilmu sesuai dengan kemampuan.
Tak jarang para pelaku usaha
harus banting tulang dan bekerja keras untuk merintis sebuah usaha. Bahkan
terkadang mereka harus turun langsung ke lapangan untuk menawarkan
produk-produk unggulannya dari satu rumah ke rumah konsumen lainnya. Kondisi
inilah yang menuntut para pelaku usaha untuk memiliki mental baja dan tidak
mudah menyerah dengan kendala yang menghadang di tengah jalannya usaha.
Seperti yang di lakukan Parmin
(36) Bapak dua anak asal Dusun Brangkal
Desa Banjaransari Kecamatan Padas Kabupaten Ngawi ini meskipun memiliki memiliki
keterbatasan fisik bukan untuk diratapi. Dengan semangat dan kerja keras, bisa meraih sukses, bahkan melampaui
pencapaian orang dengan fisik yang normal dengan membuka usaha di bidang jasa servise
elektronik .
Sebuah usaha yang di rintis
semenjak masih bujangan tersebut bisa di bilang sangat luar biasa dan bisa di katagorikan
menjadi orang yang sukses . saat media ini berkunjung ke tempat servisnya Jumat (15/11/2013) yang berada di
pasar Banjaransari, Bapak dua anak tersebut menceritakan kisah perjalanan
usahanya .
“ Alhamdulillaah saya selalu
bersyukur kehadirat Allah yang maha kuasa, meskipun saya di beri anugerah
dengan keterbatasan pisik di karenakan kecelakaan sewaktu kecil terijak kerbau
saat mengembala dan menyebabkan kondisi badan begini namun di balik ini semua
ada hikmah yang sangat luar biasa , yang menjadikan saya untuk tetap harus
bersemangat untuk berkarya, “ Tuturnya sambil memperbaiki televisi.
Di tambahkan lagi untuk kiat
suksesnya dalam membuka servise elektonik tersebut ke media ini, “ Tidak mudah
untuk mengawali ini semua namun hanya semangat dan tekat bahwasanya saya harus
mampu untuk menjadi tuntunan bukan tontonan, berawal belajar kursus elektronik
di Ngawi dengan mengendarai sepeda ontel menempuh perjalanan 10 km , siang
malam terus belajar dan berusaha dengan mengerahkan segenap kemampuan,
Alhamdulillaah puji syukur saat ini bisa merasakan hasilnya, untuk pelanggan
yang datang ke tempat servise saya ini bukan hanya dari Desa Banjaransari ini
saja , namun sudah mencapai di wilayah-wilayah Desa dan Kecamatan di sekitar
Desa ini. Mungkin untuk kendala saat ini pingin mengembangkan usaha ini namun terbentur
permodalan, “ Jelasnya. (Byaz)
Redaksi@Suryajagad,com
Posting Komentar