CREW MEDIA ONLINE BYAZ SURYA DJAGAD YANG TIDAK MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISNYA AKAN DI HAPUS DARI DAFTAR ANGGOTA.
Home » » Dahsyatnya Banjir Lahar Dingin Gunung Kelud

Dahsyatnya Banjir Lahar Dingin Gunung Kelud

Written By Byaz.As on Rabu, 19 Februari 2014 | 08.00

Suryajagad.com Kediri - Banjir lahar dingin pasca erupsi Gunung Kelud merusak rumah dan akses jalan di sejumlah wilayah di Kediri, Malang dan Blitar rusak. Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf mengimbau agar warga untuk terus waspada dan tetap berada di pengungsian. Dalam rilisan Merdeka.com Wakil gubernur Jawa Timur menjelaskan, "Saya harap semuanya waspada dan tidak kembali pulang sebelum ada keputusan. Karena kondisinya lahar dingin sudah pekat dan banjir lahar itu membawa material-material gunung melalui beberapa sungai di sekitar gunung," ujar Gus Ipul, sapaan akrab Sayfullah yusuf di Gedung Grahadi Surabaya, Selasa malam (18/2/2014).

Oleh sebab itu, kata dia, masyarakat diimbau untuk tidak melakukan penyelamatan dengan metodenya sendiri, dan tetap mengikuti arahan-arahan petugas seperti Tim SAR, Polisi dan TNI yang ada di lokasi.

Sementara sampai hari ini, jumlah pengungsi akibat erupsi Gunung Kelud mencapai 83 ribu, terdiri dari 39 ribu di Kediri, 25 ribu di Malang, dan 8 ribu lebih di Kota Batu, serta sekitar 700 jiwa berada Jombang. "Mereka semuanya dibagi menjadi 210 titik," lanjutnya.

Dengan banyaknya pos-pos pantau, Gus Ipul berharap agar masyarakat tetap berada di pengungsian yang lokasinya berada pada radius lebih dari 10 kilometer dari gunung. Sebab sejauh ini banyak masyarakat yang berada di dalam area 10 kilometer. "Sementara bantuan pemerintah tidak bisa sampai berada di area 10 kilometer, karena lokasi medan yang sulit dan berbahaya."

"Saya juga berharap bahwa pengungsi yang berada di titik-titik tersebut semuanya sudah terpenuhi kebutuhannya. Kalau memang ada yang belum terpenuhi logistiknya saya harap cepat melapor agar bisa segera dikirim dengan syarat tidak berada di radius 10 kilometer," sambung dia.

Mantan Ketua GP Ansor ini juga mengatakan, pihaknya akan menyiapkan beberapa skenario untuk melakukan evakuasi jika status Kelud masih belum aman.

"Ya kita tunggu besok, bagaimana keputusannya. Kita akan membuat skenario untuk melakukan antisipasi. Kita akan tunggu besok apakah warga boleh pulang atau masih harus berada di pengungsian. Untuk saat ini, kondisi banjir sudah mulai surut," jelas dia.

Diberitakan sebelumnya, hujan deras yang terjadi sekitar pukul 14.00 hingga 17.30 WIB, menimbulkan banjir lahar dingin. Aliran air yang turun melalui sungai-sungai yang berada di kaki gunung, membawa tumpukan abu letusan Kelud dalam bentuk banjir lahar.

Beberapa sungai yang dilalui banjir lahan yang menyebabkan rusaknya rumah penduduk, lahan pertanian dan akses jalan itu di antaranya, di Sungai Sambong, Desa Pandansari, Kabupaten Malang, Sungai Konto dan Kecamatan Kandangan, Kediri.(Sumber)
Share this article :

Posting Komentar

 
Penerbit : PT CAKRA BUANA RAYA, Akta Nomor :Kep.Kemenkumham RI No : AHU-0067169.AH.01.09 TH 2009
Copyright © 2011. Surya Citra News.Com - All Rights Reserved
Template MAS TEMPLATE Website Created by BSDJ TV
Proudly powered by Byaz Surya Djagad