Suryajagad.com - Warga sekitar pantai Tambala kecamatan Tombariri
Kabupaten Minahasa digegerkan dengan terdamparnya seekor ikan Paus raksasa
dengan berat hampir mencapai 40 ton, panjang 30 meter (13/02/14). Menurut
warga, mamalia malang tersebut telah dua hari berada di perairan sekitar, namun
baru hari ini terseret ke pinggiran pantai.
"Hari ini baru terseret arus ke pinggir pantai. Kemarin masih di tengah laut. Tapi memang sudah mati," tutur Udin Rosidin, warga sekitar.
Kondisi paus tersebut sangat memprihatinkan. Dalam kutipan Merdeka.com dijelakan kalau Lapisan kulit atas terlihat gosong akibat sengatan matahari. Beberapa bagian tubuhnya terdapat luka bekas sayatan benda tajam. Diduga warga telah memanfaatkan bagian lemak makhluk laut yang dilindungi tersebut.
Belum diketahui penyebab kematian paus yang hingga kini masih menjadi tontonan ratusan warga sekitar. Mereka silih berganti mendatangi lokasi untuk menyaksikan pemandangan langka ini.
"Kapan lagi lihat paus sebesar ini dan ada sebagian warga yang mengambil bagian tubuhnya untuk dijadikan minyak obat " ujar Rosidin saat menyewa jasa perahu untuk melihat lebih dekat paus putih ini.
Beberapa kapal kecil milik lokasi wisata Tasik Ria resort terlihat mendekat. Tiga orang penyelam terjun ke laut dan mengitari jasad paus. Tak jelas apa yang dilakukan mereka.
Sementara, jalan utama Manado-Tanawangko terpaksa mengalami kemacetan akibat banyaknya warga yang memadati jalan sekitar lokasi. Petugas kepolisian harus bekerja ekstra keras untuk mengatur arus lalu lintas agar dapat berjalan lancar. (Sumber)
"Hari ini baru terseret arus ke pinggir pantai. Kemarin masih di tengah laut. Tapi memang sudah mati," tutur Udin Rosidin, warga sekitar.
Kondisi paus tersebut sangat memprihatinkan. Dalam kutipan Merdeka.com dijelakan kalau Lapisan kulit atas terlihat gosong akibat sengatan matahari. Beberapa bagian tubuhnya terdapat luka bekas sayatan benda tajam. Diduga warga telah memanfaatkan bagian lemak makhluk laut yang dilindungi tersebut.
Belum diketahui penyebab kematian paus yang hingga kini masih menjadi tontonan ratusan warga sekitar. Mereka silih berganti mendatangi lokasi untuk menyaksikan pemandangan langka ini.
"Kapan lagi lihat paus sebesar ini dan ada sebagian warga yang mengambil bagian tubuhnya untuk dijadikan minyak obat " ujar Rosidin saat menyewa jasa perahu untuk melihat lebih dekat paus putih ini.
Beberapa kapal kecil milik lokasi wisata Tasik Ria resort terlihat mendekat. Tiga orang penyelam terjun ke laut dan mengitari jasad paus. Tak jelas apa yang dilakukan mereka.
Sementara, jalan utama Manado-Tanawangko terpaksa mengalami kemacetan akibat banyaknya warga yang memadati jalan sekitar lokasi. Petugas kepolisian harus bekerja ekstra keras untuk mengatur arus lalu lintas agar dapat berjalan lancar. (Sumber)
Posting Komentar