Suryajagad.com – Sudah hampir beberapa hari bencana kabut asap
melanda provinsi Riau dan setelah Presiden turun gunung dan menginstruksikan TNI memodifikasi cuaca
dengan menebar 12 ton garam di area kebakaran hutan di Riau, sukses. Akhirnya
hujan deras turun membasahi bumi Kota Pekanbaru, sejak pukul 13.00 WIB dan
tidak henti-henti. Dari rilisan Merdeka.com
Sabtu (15/3/2014) di Lanud Roesmin Nurjadin, di tengah guyuran hujan deras,
sejumlah pejabat propinsi Riau menunggu kehadiran Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono (SBY). Tampak Gubernur Riau Annas Maamun, Wakil Gubernur Riau
Arsyadjuliandi Rahman, Kapolda Riau Brigjen Pol Condro Kirono, Kajati Riau Eddy
Rakamto, Danrem 031 Wirabima Brigjen TNI Prihadi Agus Irianto, Kepala BNPB
Syamsul Maarif, Wali Kota Pekanbaru Firdaus dan tampak pula Panglima TNI
Jenderal Moeldoko.
Presiden SBY dijadwalkan akan memimpin langsung rapat penanggulangan bencana Asap Riau, namun hujan deras di Pekanbaru selama 1,5 jam sudah menghilangkan asap. Sementara itu, warga Riau sangat bersyukur dengan turunnya hujan serta menyambut baik kedatangan Presiden SBY.
"Alhamdulillah Pak SBY mau datang ke Riau, meski hujan sudah turun sangat deras, mudah-mudahan asap bisa hilang total," ujar Desri warga Kulim Pekanbaru.
Sebelumnya, Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengerahkan 1.800 personel untuk memadamkan kebakaran hutan di Riau. Pengerahan tersebut setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) marah karena penanganan kebakaran hutan masih sangat lambat.
Untuk teknik pemadaman, TNI akan mengerahkan pesawat Hercules untuk menabur garam. Tujuannya untuk memodifikasi cuaca agar turun hujan di titik api atau asap. "Lalu akan ada pengerahan water bom dan dikawal prajurit dari bawah untuk memandu titik mana yang belum kena," katanya. (Sumber)
Presiden SBY dijadwalkan akan memimpin langsung rapat penanggulangan bencana Asap Riau, namun hujan deras di Pekanbaru selama 1,5 jam sudah menghilangkan asap. Sementara itu, warga Riau sangat bersyukur dengan turunnya hujan serta menyambut baik kedatangan Presiden SBY.
"Alhamdulillah Pak SBY mau datang ke Riau, meski hujan sudah turun sangat deras, mudah-mudahan asap bisa hilang total," ujar Desri warga Kulim Pekanbaru.
Sebelumnya, Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengerahkan 1.800 personel untuk memadamkan kebakaran hutan di Riau. Pengerahan tersebut setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) marah karena penanganan kebakaran hutan masih sangat lambat.
Untuk teknik pemadaman, TNI akan mengerahkan pesawat Hercules untuk menabur garam. Tujuannya untuk memodifikasi cuaca agar turun hujan di titik api atau asap. "Lalu akan ada pengerahan water bom dan dikawal prajurit dari bawah untuk memandu titik mana yang belum kena," katanya. (Sumber)
Posting Komentar