Dompet Dhuafa Surabaya Sambangi Sugiono

Suryajagad.com - Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu nafkahkan dari padanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.

Berdasarkan ayat tersebut, kita diseru oleh Allah Ta’ala. untuk menyedekahkan sebagian dari pendapatan kita yang halal untuk kaum yang kurang mampu. Sedekah dapat mempererat tali persaudaraan di antara kaum Muslim.

Rabu (30/04/2014) Selepas bakda Sholat dzuhur rombongan dari Dompet Dhuafa tiba di Ngawi dan langsung menuju rumah sementara keluarga Sugiono. Sesampai ditujuan M.Ilham (40) perwakilan Dompet Dhuafa Surabaya tersentak kaget melihat kondisi dari anak-anak Sugiono.

“ Masya allah nampak kurus,kurang terawat dan tempat tinggal sementara juga masih perlu banyak banget pembenahan,”Ungkapnya sambil sesekali menghela nafas panjang.

Ditambahkan , mohon maaf informasi sampai ke kami terlambat baru semalem dapat telpon dari valunter kami yang ada di Hong Kong dan memberikan link video yang di unggah oleh media online www.suryajagad.com, harapan kami keluarga Sugiono akan lebih baik keadaannya dan kami akan kordinasi dengan team lapangan untuk langkah-langkah selanjutnya,” ujarnya.

Sementara itu disela-sela mengecek kondisi rumah yang ditempati keluarga Sugiono tersebut ada telpon dari salah satu valunter Dompet Dhuafa yang berada di Hong Kong dan ingin bicara langsung dengan Sugiono.

Dengan suara terbata-bata Sugiono mengucapkan rasa terima kasih untuk semua pahlawan devisa baik yang berada di Hong Kong maupun taiwan melalui Lisa yang menghubungi media ini.

“ Saya sekeluarga mengucapkan banyak terimakasih atas semua bantuan maupun doa yang telah diberikan,semoga allah ta’ala membalas semua kebaikan jenengan semua baik yang di Hong Kong maupun di taiwan,” terang Sugiono.

Beredarnya kabar tentang kisah dari Sugiono sekeluarga yang 15 tahun hidup di kandang kambing begitu heboh dan ramai jadi perbincangan hampir disemua jejaring sosial. Dan mengetuk semua lapisan masyarakat untuk membantu meringankan beban hidup keluarga tersebuat.

marilah kita bersama-sama menyedekahkan sebagian harta yang kita peroleh untuk kaum Duafa yang membutuhkan uluran tangan kita. Sesungguhnya Allah tidak akan mengurangi harta orang yang berbagi kepada kaum Duafa dengan ikhlas, tetapi Allah akan membalasnya dengan pembayaran yang berlipat ganda dan pahala yang terus mengalir. 

Di dunia ini, harta bukanlah tujuan dari hidup manusia, tetapi harta adalah sarana yang diberikan oleh Allah untuk mencukupi kehidupan kita dan kehidupan orang lain serta sebagai sarana untuk mendapatkan ridho-Nya. Oleh karena itu, budayakan tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah, karena budaya tersebut akan menghindarkan kita dari perbuatan berfoya-foya, sombong, dan perbuatan tercela lainnya. (Byaz)

SILAHKAN LIHAT TAYANGAN LIVE KUNJUNGAN DOMPET DHUAFA DI KEDIAMAN SEMENTARA SUGIONO KLIK DI SINI