Ngawi-Ada kalah ada menang dalam setiap
pertarungan dan bagi yang kalah harus legowo dan berbesar hati harus menerima
kekalahan akan tetapi bagi yang menang tidak harus berlebihan dalam merayakan
kemenangan apalagi dalam panggung Demokrasi di karenakan sebuah kemenangan
bukan dari diri sendiri ataupun golongan akan tetapi dari rakyat dan semua
kembali ke rakyat dan juga menjadi hak rakyat jadi yang menang rakyat bukan kandidat
di karenakan kandidat hanya sebatas figur pemegang amanah yang di percayakan
kepadanya.
Pesta Demokrasi lebih tepatnya Pesta Rakyat di gelar di 178
desa di wilayah kab Ngawi untuk memilih Kepala Desa dan bertepatan pada hari
Sabtu (15/06/13) di desa Kalang Kec Pitu mengadakan pemilihan kepala desa
dengan dua pasang calon 1.Tony dengan mendapatkan nomer urut 1(satu) dan
2.Hendri dengan mendapatkan nomer urut 2(dua).
Dari pantauan Media ini mulai di bukanya pemilihan kepala
desa pada jam 07:00 hingga berakhir 15:34 suasana sangat kondusif apalagi waktu
pencoblosan di mulai suasana sangat lengang bisa di artikan Rakyat desa kalang
antusiasnya begitu kurang di karenakan
masyarakat desa tersebut mayoritas petani Tebu dan sibuk untuk memanen Tebunya.
Dari DPT 2240 (dua ribu dua ratus empat puluh) yang hadir hanya 1885 (seribu
delapan ratus delapan puluh lima) setelah panitia menutup pencoblosan pada jam
12:00 dan pemilih yang tidak hadir berkisar 355 (tiga ratus lima puluh lima).
Sekitar pukul 12:30 penghitungan di mulai baru para
pendukung merengsek ke TPS saling memberi suport ke masing-nasing
jagoannya,sempat terjadi kejar mengejar dalam perolehan suara pada awal hingga
pertengahan penghitungan Tony sempat memimpin dalam perolehan suara denga
selisih hampir 150 (seratus lima puluh suara) wajah-wajah tegang tampak dari
masing-masing pendukung hingga di pengitungan terakhir Hendri mampu mengejar ketertinggalanya dan memimpin
dalam perolehan suara.
BERLINANGAN AIRMATA SAAT JAGOANNYA KALAH
BERLINANGAN AIRMATA SAAT JAGOANNYA KALAH
Wajah-wajah para pendukung dari Hendri nampak gembira melihat
jagoannya memimpin dan sampai ber yel-yel
hingga sempat membuat gaduh namun sebaliknya dari para pendukung Tony
tegang dan berlinangan airmata di karenakan jagoannya kalah tetinggal dalam
perolehan suara hingga penghitungan berakhir Tony mendapatkan 887 (delapan
ratus delapanpuluh tujuh) sedangkan Hendri suami dari Nurani ini mendapatkan
suara 956(Sembilan ratus lima puluh enam) dan suara yang tidak syah
42(empatpuluh dua) selisih 69 (enampuluh Sembilan) bapak satu anak ini memimpin
perolehan suara.
Dari rasa gembira dan terharu memenangan pemilihan kepala
desa Kalang Kec Pitu ini Hendri Histeris
dan sempat sesak nafas dan di panggung hampir pingsan lalu dari kesigapan
pengamanan si pemenang di bopong ke kediamanya
dan sampai di rumahpun sempat pingsan lama dan sebaliknya dari kubu Tony
semua hampir menangis tidak percaya jagoanya kalah.
Untuk mereda terjadinya tindakan yang tidak di inginkan dari
pihak keamanan yang menurunkan 25 (dua puluh lima) personil baik bantuan dari Polres Ngawi dan Polsek Kec
Pitu Yang di Pimpin lngsung oleh Kapolsek
Misrin serta dari Koramil menurunkan 8(delapan) anggotanya di bantu 6
(enam )Banser serta hansip setempat (Byaz)
Posting Komentar