BYAZ SURYA DJAGAD-Panas hujan debu tak jadi kendala kadang sampai ke uruk tumpukan jerami (damen padi) demi mendapatkan segenggam gabah yang tercecer di antara jerami jerami yang keluar dari mesin perontok padi.Semua ini terpaksa di lakukan ibu-ibu petani di karenakan sawah-sawah yang panen rata-rata sudah di borong oleh para tengkulak dari luar daerah dan mereka sudah membawa tenaga pekerja sendiri.sungguh pemandangan yang sangat mengenaskan panen raya berharap akan dapat menikmati ikut bekerja meskipun hanya jadi pekerjanya akan tetapi hanya mampu jadi pencari rontokan padi istilah daerah setempat (TETEK).
Dan lebih mengenaskan lagi harga gabah yang makin hari
bukanya makin meningkat akan tetapi malah semakin merosot menurun di akibatkan
dari cuaca yang kurang mendukung di karenakan masih seringnya turun
hujan,kembali lagi para tengkulak yang di untungkan di karenakan membeli
gabahnya relatif murah dan mereka mayoritas memiliki mesin oven.
“di pepe yo ura garing mas la ura ono panas tiwas dho tukul
piro-piro regane d idol penting laku” (di jemur ya tidak bisa kering mas karena
tidak ada panas daripada semua bersemi berapun harganya di jual penting cepat
laku) keluahan maz sultan (40) pada media ini.
Kembali lagi siapa yang harus di
salahkan,Petaninya,Tengkulaknya atau siapa……………??????
Apalagi mendengar kabar
bahwasanya Pemerintah akan menaikan Harga BBM (bahan bakar minyak) petani makin
tercekik di karenakan secara otomatis semua harga kebutuhan akan ikut naik
terlebih dari pupuk dan obat-obatan pertanian.
Semua bahan kebutuhan naik akan tetapi harga dari hasil
petani seperti Gabah dan sejenisnya harga makin merosot.kenapa setiap kali BBM
naik semua bahan kebutuhan juga ikut naik seakan harga BBM jadi kunci turun
naiknya harga kebutuhan di negeri ini dan kenapa setiap menaikan harga BBM
dengan alasan untuk SUBSIDI Rakyat kurang mampu.adakah jalan lain selain
menaikan harga BBM atau silahkan naik harga BBM tapi bisakah Pemerintah
mengendalikan harga bahan pokok lainnya tidak naik terutama kebutuhan dari
petani dan memberikan SUBSIDI tepat sasaran. (Byaz.As/Ngawi)
Posting Komentar