Ngawi- Hitam kepekatan
semua air di Bengawan Solo yang mengalir ke wilayah Ngawi tepatnya di aliran
Desa Ngancar Kecamatan Pitu Kabupaten Ngawi pada hari Senin (30/09/13) saat
media ini mau menyeberang di penyeberangan alternative wilyah tersebut. Sungguh
sangat terkejut air yang sebelumnya jernih dan banyak ikan-ikannya berubah
warna hitam dan dengan bau yang kurang sedap serta banyak ikan-ikan yang mati
karena keracunan air limbah .
Bukan hanya sekali itu tercemarnya air Bengawan Solo namun
sangat sering terulang, ketika media ini menanyakan asal mulanya limbah
tersebut warga sekitar aliran bengawan
Solo menjelaskan bahwasanya limbah itu berasal dari Pabrik kain yang berada di
wilayah Solo, “ itu limbah pabrik kain yang dari solo ,namun nama pabriknya
kami tidak mengetahui kebenarannya yang
jelas Bengawan ini tercemar limbah yang berasal dari sana ,kami sangat
terganggu namun mau gimana lagi di nikmati saja mas , kan kami dapat ikan yang
pada mabuk tanpa harus mengobati katanya kalu mengambil ikan dengan di racun di
larang itu papan warningnya,” Jelas warga yang sedang mencari ikan di Bengawan Solo
tersebut sambil menunjuk papan peringatan yang berada di selatan penyeberangan
Desa Ngancar.
Sangat di sayangkan pembuangan limbah pabrik tersebut ke aliran sungai yang menjadi korban warga sepanjang aliran Bengawan Solo, di samping banyak ikan yang mati karena keracunan, airnya hitam ,banyak warga yang menggunakan air dari sungai tersebut untuk kebutuhan sehari-hari dan untuk mengairi persawahan, padahal dari dinas terkait telah memasang peringatan keras untuk larangan mengambil ikan dengan menggunakan racun,setrum dan bisa di kena sangsi hukuman penjara namun peringatan tersebut berlaku untuk siapa , pada kenyataannya sungai Bengawan Solo tetap tercemar limbah pabrik. (Byaz)
Redaksi@Suryajagad.Com
Posting Komentar