Buah Kersen Atau Talok |
Ngawi-Di pinggir jalan, di kebun, pada sela-sela retakan tembok,
dan di pekarangan rumah tanaman talok atau yang sering disebut dengan kersen
sering saya temukan. Tanaman ini dapat tumbuh di berbagai tempat karena buahnya
dimakan oleh burung pemakan buah atau kelelawar yang bijinya tidak dapat
dicerna sehingga hewan-hewan inilah yang berjasa sebagai pemencar tanaman ini.
Tanaman yang berbuah bulat kecil dengan diameter buah tidak sampai satu
sentimeter ini sering juga disebut dengan buah ceri Jawa.
Tanaman dengan ciri
khas rimbun yang dapat dipakai sebagai tanaman peneduh layaknya ketapang ini
mempunyai nama ilmiah Muntingia calabura L. Selain rimbun daunnya, ciri
dari tanaman ini adalah mempunyai bulu halus pada daunnya. Tanaman ini dapat
tumbuh di mana saja di daerah tropis dengan ketinggian tanaman dapat mencapai
empat meter. Tanaman ini jangan dipanjat, apa lagi jika Anda memanjat pada
batang yang belum tua meskipun batangnya kelihatan besar, karena batang dari
tanaman ini mudah patah.
Sayfur Anam Saat Memetik Buah Kersen Atau Talok Di Depan Office Byaz Surya Djagad |
Keberadannya sering dipandang
sebelah mata walaupun sebenarnya banyak rahasia di balik khasiat dari daun dan
buahnya. Tanaman ini sering dipanjat oleh anak-anak, mereka senang akan rasa
buahnya yang manis. Rasanya yang khas membuat mereka selalu mencari
buah ini meskipun harus susah payah memetik buah yang ada di ranting yang tidak
mudah untuk dijangkau. Buahnya berbentuk bulat berwarna hijau jika masih
muda dan merah jika sudah tua. Talok mempunyai kulit yang tipis dan enak
dimakan serta biji kecil banyak terdapat pada daging buahnya.
Rayunk Wongawi Saat Memetik Buah Kersen Atau Talok |
Ternyata khasiat dari buah talok
ini dapat mengalahkan minuman isotonik yang beredar di pasaran saat ini. Dari
100 gram buah talok terkandung air sebesar 77,8 gram, protein 0,384 gram, lemak
1,56 gram, karbohidrat 17,9 gram, serat 4,6 gram, abu 1,14 gram, kalsium 124,6
miligram, fosfor 84 miligram, besi 1,18 miligram, karoten 0,019 gram, tianin
0,065 gram, ribofalin 0,037 gram, niacin 0,554 gram, dan vitamin C 80,5
miligram. Sedangkan nilai energi yang dihasilkan dalam 100 gram buah talok
adalah 380 Kilojoule.
Banyak khasiat dari daun dan buah talok ini. Daun
talok yang direbus dapat sebagai antiseptik yang dapat membunuh bakteri C.
Diptheriea, S. Aureus, P. Vulgaris, S. Epidemidis, dan
K. Rizhophil. Selain itu, daun talok yang direbus juga sebagai
antiflamasi (anti radang), dapat sebagai penurun panas, dan antitumor.
Antitumor dihasilkan pada kandungan daun talok yang berupa senyawa flavonoid.
Selain khasiat pada daunnya, buahnya dapat
berkhasiat untuk penyembuhan penyakit asam urat. Jika pernah mengalami penyakit
asam urat tak ada salahnya mencoba tips berikut. Ambil sembilan buah talok yang
sudah matang berwarna merah tua, sebaiknya langsung dari pohon jangan disimpan
di kulkas terlebih dahulu. Cuci dengan air bersih kemudian dimakan. Lakukan
tiga kali sehari pagi, siang, dan sore. Banyak yang sudah mencoba, rasa nyeri
asam urat dapar reda dan sembuh. (Byaz)
Posting Komentar