Penyeberangan Bengawan Solo Di Desa Ngadirejo Rengel Tuban |
Suryajagad.com - Banjir
merupakan fenomena alam yang biasa terjadi di suatu kawasan yang banyak dialiri
oleh aliran sungai. Secara sederhana banjir dapat didefinisikan sebagainya
hadirnya air di suatu kawasan luas sehingga menutupi permukaan bumi
kawasan tersebut.
Dalam cakupan pembicaraan
yang luas, kita bisa melihat banjir sebagai suatu bagian dari siklus hidrologi,
yaitu pada bagian air di permukaan Bumi yang bergerak ke laut. Dalam siklus
hidrologi kita dapat melihat bahwa volume air yang mengalir di permukaan
Bumi dominan ditentukan oleh tingkat curah hujan, dan tingkat peresapan
air ke dalam tanah.
Seperti yang
terjadi di daerah wilayah Kabupaten Ngawi, Bojonegoro dan Tuban pada hari minggu (15/12/2013 ) , Hujan yang
turun selama berhari hari di tambah hujan yang turun kemarin mulai jam 14:00
Wib sampai malam membuat air sungai Bengawan Madiun dan Bengawan Solo meluap.
Wilayah di Kabupaten Ngawi yang terkena dampak luapan Air Bengawan Madiun
meleputi wilayah Kecamatan Kwadungan dan sepanjang aliran Bengawan Madiun yang
mengarah ke Bengawan Solo.
Tanaman Padi Terendam Akibat Luapan Bengawan Madiun Di Desa Banjaransari Padas Ngawi |
Dampak dari
meluapnya bengawan Madiun dan Bengawan Solo tersebut banyak tanaman padi yang
baru umur 2 minggu terendam, kemungkinan besar para petani yang sawahnya
terendam luapan air Bengawn tersebut melakukan tanam ulang.
Sementara itu
untuk wilayah Kabupaten Tuban yang terkena dampak luapan Bengawan Solo di Desa
Ngadirejo Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban. Air
yang tingginya sudah mencapai bibir
Bengawan Solo tersebut menjadi luber sampai ke jalan desa tersebut.
Menurut salah
seorang tukang perahu yang mangkal di tepi Bengawan Solo tersebut , air naik
dengan cepat sekitar pukul 03:00 Wib dini hari tadi, “ Dari sore hujan sangat
lebat sampai tengah malam juga belum reda hujannya, menurut informasi dari
saudara saya yang berada di wilayah Solo dan Ngawi hujan hampir merata dan juga
sangat lebat , mereka menghimbau untuk warga di aliran Bengawan Solo di minta
waspada, “ Terang Kamto tukang perahu tersebut.
Warga yang berada di aliran bengawan Madiun dan Bengawan Solo dihimbau untuk meningkatkan kewaspadaannya dikarenakan tingkat intensitas curah hujan dalam minggu-minggu ini masih sangat tinggi akan terjadi menurut catatan BMKG Jawa Timur(Any)
Redaksi@Suryajagad.Com
Warga yang berada di aliran bengawan Madiun dan Bengawan Solo dihimbau untuk meningkatkan kewaspadaannya dikarenakan tingkat intensitas curah hujan dalam minggu-minggu ini masih sangat tinggi akan terjadi menurut catatan BMKG Jawa Timur(Any)
Redaksi@Suryajagad.Com
Posting Komentar