Suryajagad.com – Setelah dituding dan diberitakan sebagai ‘Kota dengan Peradaban Perbudakan Modern’
Pemerintah Hongkong punya greget untuk mengungkap kasus yang menimpa
Erwiana Sulistyaningsih, TKW asal Desa Pucangan, Kecamatan Ngrambe
Ngawi.Seperti pernyataan Sekretaris
dari Labour and Welfare, Pemerintah Negara dengan sebutan Negara Beton
itu mengirim detektif tersohornya, Chung Chi Ming. Rombongan detektif
mendarat di bandara Jakarta, Senin (20/01/2014) sekitar pukul 16.00 WIB
dan disambut langsung Jumhur Hidayat, Kepala BNP2TKI.
Seperti dalam rilisan infongawi.com dijelaskan, rombongan detektif dan BNP2TKI langsung
merangsek ke RSI Amal Sehat Sragen sekitar pukul 18.30 WIB untuk
menginvestigasi kasus yang sedang dialami Erwiana, gadis kelahiran tahun
1991 itu. Puluhan awak media nasional dan luar negeri baik elektronik
maupun cetak memadati lorong Al Huda, tempat Erwiana dirawat.
Pada awak media Jumhur menegaskan,
pihaknya bersama kepolisian Indonesia dan kepolisian Negara Hongkong
untuk menuntaskan kasus yang menimpa TKW yang baru bekerja di Hongkong
itu.
“Kita akan menggugat terdakwa ke meja
hijau, kita tuntut sesuai hukum yang berlaku di sana. Apalagi terdakwa
ada niat kabur untuk melarikan diri,” terangnya di tengah kerumunan awak
media.
Hal ini dibenarkan oleh beberapa anggota
BMI di Hongkong, pada infongawi.com para BMI itu menginformasikan bahwa
mantan majikan Erwiana berhasil ditangkap oleh kepolisian negara
setempat setelah mencoba melarikan diri di salah satu bandara.
Sementara pihak kepolisian Hongkong yang
dipimpin Chung Chi Ming, pihaknya telah mengumpulkan beberapa bukti
termasuk hasil visum yang dikeluarkan oleh pihak RSI. Dari bukti yang
ada, bisa dimungkinkan akan langsung proses BAP (Berita Acara
Pemeriksaan).
Sebelumnya di hari yang sama sekitar pukul 16.30 WIB, Bupati Ngawi
Budi Sulistyono beserta jajarannya juga menjenguk Erwiana di RSI Amal
Sehat Sragen. Rombongan dari kabupaten dengan julukan Kabupaten Ramah
itu memberi support terhadap korban penganiayaan itu. ( Sumber )
Posting Komentar