Suryajagad.com - Di tengah rapat terbatas, Selasa (21/1/2014), Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono menyempatkan menelepon orang tua Erwiana Sulistyaningsih, TKI asal Ngawi yang diduga disiksa majikannya di Hong Kong. Dalam kesempatan
itu SBY memberi bantuan senilai Rp50 juta.
Dalam kutipan solopos.com dijelaskan bahwa Presiden SBY menghubungi langsung ponsel milik ayah Erwiana, Rahmad.
Dalam
percakapan melalui ponsel yang di loudspeaker itu, SBY menyatakan geram
dengan penganiayaan yang dialami Erwiana. Dalam kesempatan itu, SBY
menanyakan kondisi Erwiana saat ini.
“Alhamdulillah sudah membaik
dibandingkan kemarin waktu datang. Tapi yang masih dirasakan itu kepala
pak. Kepala pusing, mata kabur,” kata Rahmad.
Kepada Rahmad, SBY
juga menyatakan memberikan bantuan kepada Erwiana dan keluarganya.
Sementara, saat berbincang dengan Erwiana, SBY mengungkapkan
keprihatinannya atas penganiayaan yang dialami Erwiana.
SBY juga
berpesan agar Erwiana memberikan keterangan apa adanya kepada kepolisian
Hongkong yang melakukan investagi.
Ditemui di RSI Amal Sehat saat
Erwiana mulai diwawancarai Kepolisian Hong Kong, Rahmad enggan
memberikan keterangan kepada wartawan. “Pokoke aku gak gelem ngomong
wektu iki,” katanya.
Sementara itu, Kapolres Sragen membenarkan
SBY memberikan bantuan senilai Rp50 juta yang ditransfer langsung
melalui nomor rekeningnya. “Sudah saya serahkan langsung kepada ayah
Erwiana. Ditransfer lewat saja,” ungkapnya (Sumber)
Redaksi@Suryajagad.Com
Redaksi@Suryajagad.Com
Posting Komentar