CREW MEDIA ONLINE BYAZ SURYA DJAGAD YANG TIDAK MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISNYA AKAN DI HAPUS DARI DAFTAR ANGGOTA.
Home » , » Jari Manis TKW Di Potong Majikan

Jari Manis TKW Di Potong Majikan

Written By Byaz.As on Kamis, 27 Februari 2014 | 11.00

Suryajagad.com – Nasib malang dialami TKW asal Ponorogo Anis Andriyani, hampir putus jari manisnya ,diduga dipotong majikan. Gadis malang tersebut baru beberapa hari menginjakan kakinya di hongkong harus mengalami nasib yang sangat mengenaskan. (17 /02/ 2014) melalui PT Bumi Mas Katong Bersari Ponorogo dan disalurkan oleh agen Sun Light di Nort Point. Anis masuk ke rumah majikan tanggal 19 Februari 2014. Dalam kutipan blog bmi-hk.blogspot.com dijelaskan Kronologis kejadiannya pada Senin (24/02/ 2014) Pukul 10 pagi waktu setempat di dalam rumah majikan, anjingnya menggonggong  dan Anis mencoba mengusir dengan sapu lantai dan anjingnya semakin kencang menggongong. Di rumah hanya ada Anis dan majikan perempuan.

Karena merasa terusik tidurnya majikan tersebut bangun lalu mengomel namun karena faktor bahasa TKW asal bumi Reog belum begitu memahami majikan kesal dan menarik tangan kirinya menuju ke  dapur lalu majikan mengambil pisau di laci serta tangan kiri gadis tersebut ditaruh diatas  telenan untuk dipotong dan sempat  berontak menarik tangannya namun jari manisnya terpotong spontan darah segar mengalir dengan deras dari jarinya.

" Setelah memotong jari saya majikan pergi ke kamar ,karena takut luka tersebut saya bungkus dengan serbet, saya tidak berani menangis. Kisaran 5 menit majikan keluar rumah.  Saya masih bekerja  telenan dan pisau  saya bersihkan serta luka tangan saya guyur dengan air kran." Jelasnya.

Ditambahkan lagi, karena darah tidak mau berhenti, saya kabur melalui jendela dan meminta tolong pada tetangga sesame BMI dan menceritakan kejadian yang baru saja saya alami dengan menunjukan jari yang berlumuran darah. Teman BMI tersebut menyarankan saya untuk menghubungi agen namun diluar dugaan agen malah menyuruh tetap tinggal di rumah,selang beberapa waktu ada petugas keamanan datang bersama 3 orang petugas rumah sakit Quen Mary,Pok Fu Lam,Hong Kong dan membawa saya untuk berobat.

Sebenarnya majikan mau motong semua jari, namun saya berhasil berontak hanya jari manis yang terpotong hampir  putus, namun dari keterangan   suster yang merawat ototn jari tersebut sudah putus,”tuturnya sambil berlinangan air matanya.

“ Belum reda kasus Erwian kini ada kasus dugaan penganiayaan. Agen berulah memerintahkan korban untuk tetap bertahan di rumah majikan padahal nyawanya terancam. Kasus Anis rasanya semakin membuat jelas sebutan Hong Kong sebagai kota dengan peradapan perbudakan modern,” tandas salah seorang anggota BMI.

Menurut Jaringan BMI  (JBMI) dan Komite keadilan untuk semua buruh migran bahwa Anis harus mendapatkan hak-hanya dan juga ganti rugi yang dialami. Pemerintah Indonesia harus memastikan keluarganya bahwa dia tidak dipaksa membayar potongan agen karena Anis masih dalam masa potongan agen. Juga memastikan Anis mendapatkan asuransi kecelakaan kerja,”tambahnya.
( Wiwik + Sumber)
Share this article :

Posting Komentar

 
Penerbit : PT CAKRA BUANA RAYA, Akta Nomor :Kep.Kemenkumham RI No : AHU-0067169.AH.01.09 TH 2009
Copyright © 2011. Surya Citra News.Com - All Rights Reserved
Template MAS TEMPLATE Website Created by BSDJ TV
Proudly powered by Byaz Surya Djagad