Demo BMI Hong Kong Save Satinah (photo Indah ) |
Suryajagad.com- Perjuangan dari semua elemen masyarakat mulai dari
kalangan artis,pengusaha serta para BMI untuk penggalangan dana diyat 21 milyar
membebaskan TKW yang akan menjalani hukuman pancung di negara Arab Saudi mampu
mengetuk pemerintah serius dalam menanganinya. Pada konvensi Capres Partai
Demokrat Dino Patti Djalal mengapresiasi upaya pemerintah hingga Satinah bisa
terbebas dari hukuman pancung di Arab Saudi setelah menyanggupi membayar uang
diyat senilai Rp. 21 miliar. Dalam rilisan tribunnews.com Dino
menjelaskan, dengan terbebasnya Satinah dari hukuman pancung membuktikan
kesungguhan hati pemerintah untuk menyelamatkan setiap nyawa anak bangsa. "Ini
bukti pemerintah bersungguh sungguh. Kita telah melakukan berbagai upaya untuk
menyelamatkan Satinah," tuturnya.
Dino mengatakan, pemerintah telah mengambil keputusan terbaik dan upaya maksimal untuk menyelamatkan Satinah. "Bagaimana pun juga nyawa lebih berharga dari pada harta," tambahnya.
Terkait uang tebusan diyat Satinah yang sebagian diperoleh dari urunan pengusaha dan donatur dikatakan Dino sebagai bentuk solidaritas yang tinggi dari anak bangsa. Sebagaimana diberitakan, Pemerintah bersedia membayar uang diyat Satinah sebesar 7 juta Riyal.
Uang tersebut berdasarkan keterangan Menko Polkam Djoko Suyanto hasil urunan pengusaha dan donatur. Selain Satinah masih ada nasib 39 TKI lainnya yang juga terancam hukuman mati di negeri penghasil minyak bumi itu.(Sumber)
Dino mengatakan, pemerintah telah mengambil keputusan terbaik dan upaya maksimal untuk menyelamatkan Satinah. "Bagaimana pun juga nyawa lebih berharga dari pada harta," tambahnya.
Terkait uang tebusan diyat Satinah yang sebagian diperoleh dari urunan pengusaha dan donatur dikatakan Dino sebagai bentuk solidaritas yang tinggi dari anak bangsa. Sebagaimana diberitakan, Pemerintah bersedia membayar uang diyat Satinah sebesar 7 juta Riyal.
Uang tersebut berdasarkan keterangan Menko Polkam Djoko Suyanto hasil urunan pengusaha dan donatur. Selain Satinah masih ada nasib 39 TKI lainnya yang juga terancam hukuman mati di negeri penghasil minyak bumi itu.(Sumber)
Posting Komentar